Senin, 29 Agustus 2016

Semakin - Season 2 - Episode 18

Episode 18


"Alhamdulillah, masalah pada selesai, ya" kata si anak
"Perasaan masih ada" kata si ibu
"Apa itu" kata si anak
"Kita belum mengetahui kabar si remaja" kata si ibu
"Benar juga, ya" kata si anak
---- Dilain Sisi ---
"Hm, baiknya sifat anak itu, andai aku punya anak seperti dia" kata si pria tua kepada dirinya sendiri
"Tapi apalah dayaku, istriku sudah meninggal" lanjut si pria tua
"Istriku tidak diketahui meninggal karena apa, atau jangan-jangan..."
-- Disisi yang lainnya lagi --
"Kenapa kau bersedih" tanya si gadis kepada teman si remaja
"Aku cuman bingung, padahal kita yang berteman sejak kecil, mengapa kau memilih temanku yang jahat itu" kata teman si remaja
"Kau sudah tahu, aku hanya terpaksa" kata si gadis
"Ya sudahlah"
-- Di sisi lain --
"Ya Allah, aku sudah salah besar" kata si remaja
"Maafkan aku Ya Allah, aku baru sadar" lanjut si remaja
-- Sementara itu --
Allahu Akbar, Allahu Akbar
Terdengar sudah azan magrib
"Alhamdulillah, sudah buka" kata si anak
-- Di lain sisi --
"Aku hanya bisa makan sendiri, tak ada yang menemani" kata si pria tua
-- Di lain sisi --
"Maukah kau berbuka di rumahku" tanya teman si remaja ke si gadis
"Tentu saja, aku belum sempat ke rumahmu" kata si gadis
-- Di sisi lain --
"Hai" kata si remaja
"Hai" kata si gadis dan teman si remaja
"Kalian mau kemana" tanya si remaja
"Kami mau ke rumah temanmu ini untuk berbuka" kata si gadis
"Boleh aku ikut" kata si remaja
"Tentu saja" kata teman si remaja

"Sepertinya dia sudah berubah" teman si remaja berbisik ke si gadis

Bersambung

Jumat, 26 Agustus 2016

Semakin - Season 3 - Episode 2

Episode 2


Portal terbuka kembali, dengan ada orang yang muncul dari portal tersebut.
Ternyata yang muncul dari tersebut adalah anak si pria tua, alias anaknya dari si anak (?)
"Untuk apa kau kesini" kata si anak
- Beberapa tahun yang lalu....
"Hadeh, kotornya tempat ini"
Yap, si anak sedang berada di rumah si pria tua

Si anak pergi ke dapur, ternyata ada orang yang mengotori rumah.
"Hei!" seru si anak
Orang itupun langsung kabur
Namun dia mau membakar sesuatu, dan dapat dibatalkan oleh si anak.
Ternyata yang mau dibakar orang tersebut adalah akta kelahiran.
Dia pun melihat akta kelahiran tersebut, dan tidak disangka dia adalah ayah dari orang tersebut
"Gak kusangka akan seperti ini" kata si anak
- Saat ini
"Maaf kan aku, yah" kata anak dari si anak
"Tunggu, apa" kata si ayah dan si ibu
"Kacau kan" kata si anak
Si anak dari si anak pun bergabung haulan tersebut
Ya, ceritanya sungguh jadi kacau di season 3 ini

Bersambung

br /

Jumat, 12 Agustus 2016

Semakin - Season 3 - Episode 1

Sudah 4 tahun setelah Idul Fitri itu, ketika semua mulai berubah. Si anak sudah berumur 12 tahun. Yap, dia sekarang kelas 6.
Bagaimana dengan pria tua?.
Pria tua meninggal saat Idul Adha.
- Bagaimana dengan remaja dan temannya?.
Mereka menjadi sahabat untuk selamanya, serta mereka bersama-sama menjadi ustadz.
- Bagaimana dengan pacar remaja?.
Dia diculik dan sampai saat ini, kami belum tahu keadaannya.
- Bagaimana dengan orang tua sang anak
Sang Bos dari ayah kekurangan pembaca berita, dan si ayah memasukkan si ibu untuk pekerjaan itu, dan si ibu diterima. Kebetulan sekali, si ayah menjadi kameramen segmen acara si ibu
- Bagaimana dengan dirimu, penulis?.
Aku hanya berdoa, semoga kalian (para pembaca) senang dengan keadaan para tokoh
- Bagaimana keadaan portal
Portal sudah tertutup, karena pencipta portal (si pria tua) sudah meninggal

Cerita


Hari ini adalah haulan ke-4 dari si pria tua sekaligus Idul Adha.
"Gak kerasa, sudah 4 tahun" kata si anak
"Iya" kata pacar si remaja
Sementara itu, si remaja adalah pembaca Yasin, dan teman si remaja, pembaca Doa
Haulan tersebut diadakan di rumah si anak, dan anehnya, mereka mengadakannya di kamar si anak.
Tiba-tiba........

Bersambung


Mohon maaf sekali karena ceritanya sangat pendek
br /

Kamis, 11 Agustus 2016

Rencana Penghidupan kembali Cerita Semakin

Di dunia nyata banyak yang berharap cerita semakin disambung. Sementara saya sendiri cukup berharap agar tidak menyambung cerita semakin.
Di dunia maya, ada yang mengharapkan ada unsur lucu didalam cerita semakin. Sementara saya kurang bisa ngelucu.
Sebenarnya masih ada harapan, cerita semakin disambung. Tapi jadwalnya akan tidak menentu.
Namun entah karena apa, aku kurang ingin menyambung cerita semakin.

Andai bisa kolab cerita lagi
Entah kenapa, di postingan Indo Banget aku agak bisa ngelucu

Kamis, 04 Agustus 2016

Ada Apa Dengan Semakin

T : Tanya
J : Jawab


T : Ada Apa Dengan "Semakin"
J : Ceritanya udah tamat

T : Mengapa ditamatkan
J : Ada 3 hal penyebab tamatnya cerita semakin
1) Ceritanya "dikacangin"
2) Susah bikin alur, bahkan kadang-kadang melenceng dari sinopsis
3) Kesibukan entah di dunia maya atau di dunia nyata

T : Adakah harapan untuk menyambung "Semakin"
J : Insya Allah, anda bisa melihat di menu navigasi tentang jadwal yang hanya rencana

Tambahan :
Saya sebenarnya ingin buat cerita baru, namun belum ada ide. Tapi Konsep VidGram masih terngiang di kepalaku, namun hp belum mendukung

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 10

Sekarang, pria bertopeng itu berada di area peperangan. Dia membawa busur dan panah miliknya, mengambil di pohon yang puncaknya sudah terbak...