Kamis, 29 September 2016

Penghentian Cerita Semakin dan Rencana Penghidupan Cerita Indo Banget

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kali ini, saya akan memberitakan berita duka dan berita bahagia
Kita mulai dengan berita duka dulu, yakni saya akan berhenti posting Semakin
Mengapa?
Ada 3 alasan yang cukup kuat, apa itu?
1) Tidak ada tanggapan
Yap, saya menunggu komentar seseorang walau hanya "lanjut", dan karena inilah saya juga
2) Malas
Seperti tidak semangat lagi mosting Semakin, dan juga
3) Dapat Komentar Pedas dari sesama penulis cerpen
Komentar, adalah hal yang paling ku tunggu. Tapi komentar ini jauh berbeda dari komentar lainnya. Komentar tersebut bertuliskan "cerpennya susah dicerna". Saya sedikit tersinggung, tapi hal itu betul juga. Dikarenakan malas tadilah, apapun yang saya pikirkan langsung dituangkan dicerpen, tidak peduli nyambung atau tidak
Sementara itu, berita bahagianya adalah
"Member Legend WBID", Muhammad Febby Angga, ingin (menyambung/disambung) cerita Indo Banget. Indo Banget, sebuah tragedi yang sangat menggemparkan dunia WBID. Saya berniat menyambungnya, nanti....
Akhirul Kalam, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jumat, 16 September 2016

Semakin - Season 3 - Episode 3

Episode 3


"Hah? Kamu udah punya anak" tanya si ibu kepada si anak
"Kan dia dari masa depan, ya, mungkin kan" kata si anak
"Bener juga" kata si ibu
Haulan pun berakhir, dan mereka pun saling mengobrol
Hingga......
Semua orang pulang, dan tersisa keluarga si anak
"Mengapa kau tak bilang-bilang" kata si ibu
"Ya, gimana caranya juga aku bilang kepada ibu" kata si anak
"Bilang aja, ibu gak marah kok" kata si ibu
"Oke, nanti jika hal seperti ini terjadi lagi" kata si anak
Waktu terus berlalu, dan tibalah pagi hari, dimana si anak harus bersekolah
"Aku pergi dulu, bu, juga yah" kata si anak
Walau si anak memang baru bersekolah, tapi dia diletakkan ke kelas yang sesuai dengan umurnya, yakni kelas 6
Dan hari ini adalah hari pertama Ujian Nasional
Entah mengapa, si anak mengerjakannya dengan santai tapi serius
Dia hanya perlu menunggu hasilnya (nanti)
- Di lain sisi
Anaknya juga menghadapi Ujian Nasional, entah mengapa soalnya seperti sama, padahal waktunya berbeda, ditambah sekolah yang berbeda

Bersambung

br /

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 10

Sekarang, pria bertopeng itu berada di area peperangan. Dia membawa busur dan panah miliknya, mengambil di pohon yang puncaknya sudah terbak...