"Hari ini, kita akan belajar sedikit tentang tenses," ucap guru Bahasa Inggris.
"Baik pak," sahut para murid.
Tiba-tiba, terdengar suara "Pengumuman! Untuk semua guru diharapkan kembali ke kantor sebentar. Terima kasih."
"Karena pengumuman itu, saya pergi sebentar. Jangan ribut ya!" Guru Bahasa Inggris itu kemudian meninggalkan kelas untuk menuju kantor.
Setibanya di sana, "Ada apa?" tanya beliau.
"Keadaan ekonomi sekolah kita sedang tidak stabil. Beberapa dari kalian akan diganti."
Rapat berlangsung cukup lama dan terpilihlah guru Bahasa Inggris dan Indonesia. Kabar tersebut terdengar oleh setiap kelas.
"Hafidh, kamu sudah mendengar tentang penggantian guru Bahasa Indonesia?"
"Guru Bahasa Inggris juga ‘kan? Ya, aku mendengarnya."
Radit kemudian menanyakan pendapat Hafidh dan dia menjawab biasa saja.
"Jadi kamu tidak marah? Setelah Guru Bahasa Indonesia yang terdahulu itu pilih kasih terhadap anaknya yang cewek itu?" Radit memandang kepada gadis yang dimaksud. "Padahal kamu cerdas lho, tapi nilaimu gak dianggap."
Hafidh hanya tersenyum mendengar perkataan Radit. "Aku tidak marah. Kecerdasan tidak dipandang dari nilai," ucapnya.
Bersambung
Komentar
Posting Komentar