Langsung ke konten utama

Semakin - Season 2 - Episode 6

Kuis


Jawaban : B. 2.000.000
Penjawab yang benar : Adimas Fransdika

Episode 6


"Bagaimana kalau dikamar anak kita" kata si ibu
"Terserah ibu saja deh" kata si anak
Mereka pun pergi ke kamar si anak. Mereka melihat kamarnya acak-acakan. Mereka membersihkannya sebentar, dan mengembalikan semuanya ke tempat asalnya kecuali satu, yakni lemari yang tetap saja diam disana.
"Mengapa lemari itu dibiarkan disana" tanya si ayah
"Hanya untuk jaga-jaga" kata si ibu dan anak
Mereka pun shalat.
Setelah mereka shalat, mereka pun tidur dikamar masing-masing.

Keesokan Harinya


Setelah sahur dan shalat subuh, si anak berencana ingin jalan-jalan, namun pintu masih terkunci.
"Kalau aku masuk portal lagi, nanti ditutup lagi" kata si anak dalam hati
Si anak pun membatalkan rencananya dan tidur lagi. Namun dia melihat lemari bergetar, ketika dibuka......


Muncullah seorang pria tua dari lemari itu. Si anak pun kaget, si ibu yang dikamarnya ikut kaget. Si ibu pun melihat anaknya ketakutan sementara ada si pria tua yang muncul dari lemari yang sudah lama berada disana.
"Siapa itu" kata si anak
"Ibu juga tidak tahu" kata si ibu

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali!

Halo!  @mnafisalmukhdi1  disini. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja.  Ada kabar bagus nih untuk blog ini! Aku kembali! Ya, setelah sekian lama aku tidak memposting apapun sama sekali dalam blog ini, kembali menghidupkannya adalah pilihan terbaik. Rencana utama dari kembalinya aku adalah merevisi total semua cerita yang ada di blog ini. Dukung aku selalu. Salam.

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 7

Sayembara baru diadakan oleh Evdaimonía. Jika anaknya mendapat gelar wanted, maka pria bertopeng ironisnya menjadi most wanted dengan hadiah yang lebih besar. Kabar tersebut terdengar oleh sang ahli tafsir. “Mana mungkin dia bisa dicari, apalagi dengan cara itu.” Dia hanya menggantungkan kunci yang dilempar sang ratu di dinding. Evdaimonía fokus membaca kitab Agios. Mencari tulisan yang bisa membantu mereka. “Seandainya Filikòs dan Gynaíka masih hidup, mereka tidak akan mengadakan perang.” “Kurasa ini salahku yang ingin memberi pelajaran kepada Doúlos namun malah mencelakakan rakyatku.” *** Benteng yang dibangun oleh panglima negara api mulai berdiri. Perang belum dimulai secara resmi, namun mereka sudah melempari semua toko di pasar dengan batu yang besar sehingga hancur. Tentunya hal itu melanggar adab peperangan yang juga tertulis dalam kitab Agios. Zeus sang dewa seolah marah. Hari mulai mendung. Nampaknya badai ...

Semakin - Season 2 - Episode 17

Episode 17 "Orang-orang ini adalah yang berkaitan dengan si remaja, kecuali si pria tua ini, dia adalah anak kita dimasa depan" kata si ibu "Oke" kata si ayah Allahu Akbar, Allahu Akbar Sudah terdengar azan ashar "Kami pulang dulu, ya" kata teman si remaja dan si gadis "Silahkan" kata si pria tua "Tunggu, kau tinggal disini?" kata si ayah "Tidak, aku juga punya rumah" kata si pria tua "Lantas, mengapa kau tetap disini?" kata si ayah "Aku sedikit bingung, orang yang sama, tapi sifatnya bisa berbeda, berbeda denganku, berbeda dengan si remaja" kata si pria tua "Ah sudahlah, aku pulang dulu" lanjut si pria tua "Oke" kata mereka Rumah menjadi sunyi "Nak, ayo bangun" kata si ibu Si anak pun bangun. "Ada apa" kata si anak "Sudah Ashar" kata si ibu Si anak pun pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu si ayah. Si anak shalat di kamarnya, setelah shalat dia kemb...