Langsung ke konten utama

Semakin - Season 2 - Episode 20

Episode 20


"Aku kemaren mabuk lagi, dan tidak sengaja....." kata si remaja
"Membunuh istriku" kata si pria tua
"Tunggu, apa?" kata si ibu
"Bagaimana bisa" kata si anak
"Akhir-akhir ini, portal eror, katanya istriku ingin menjenguk kalian, malah muncul dekat bar" kata si pria tua
"Darimana kau tahu dia muncul di dekat bar" tanya si anak
"Aku melihatnya" kata si gadis
"Tapi apalah daya" lanjut si gadis
"Kami turut berduka" kata si ayah
---
Tok tok tok
"Siapa itu" kata si ibu
"Biar aku saja yang membuka" kata si ayah
Ternyata itu adalah bosnya
"Ini sedekah dari kami" kata si bos
"Tapi darimana anda mendapatkan uang ini" tanya si ayah
"Ini adalah uangmu" kata si bos
"Tunggu, berarti..." kata si ayah
"Ya, selama ini aku menyamar menjadi supir taksi yang selalu kamu naiki" kata si bos
"Terimakasih banyak, mau masuk" kata si ayah
"Oh, maaf saya tidak bisa, saya masih ada kesibukan" kata si bos
"Baiklah" kata si ayah
--
"Ada apa yah" kata si anak
"Kita dapat uang" kata si ayah
"Alhamdu lillah" kata si ibu
--
"Ya akhirnya kita bisa tenang" kata si pria tua
"Ya" serentak orang yang ada di rumah itu
----
Bagian Spesial
----
"Perlukah kita tamatkan cerita ini" tanyaku ke keluarga itu
"Seharusnya tidak, tapi kami rasa season 2 ini sudah cukup" kata si anak
"Baiklah" kata ku
---
Saya selaku pembuat cerita ini, menyatakan bahwa cerita ini

Tamat


Terimakasih telah membaca cerita ini, kalau ada kesempatan, ada season 3 nya

Kuis


Ini adalah kuis terakhir dari kami

Siapa yang membuat portal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali!

Halo!  @mnafisalmukhdi1  disini. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja.  Ada kabar bagus nih untuk blog ini! Aku kembali! Ya, setelah sekian lama aku tidak memposting apapun sama sekali dalam blog ini, kembali menghidupkannya adalah pilihan terbaik. Rencana utama dari kembalinya aku adalah merevisi total semua cerita yang ada di blog ini. Dukung aku selalu. Salam.

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 7

Sayembara baru diadakan oleh Evdaimonía. Jika anaknya mendapat gelar wanted, maka pria bertopeng ironisnya menjadi most wanted dengan hadiah yang lebih besar. Kabar tersebut terdengar oleh sang ahli tafsir. “Mana mungkin dia bisa dicari, apalagi dengan cara itu.” Dia hanya menggantungkan kunci yang dilempar sang ratu di dinding. Evdaimonía fokus membaca kitab Agios. Mencari tulisan yang bisa membantu mereka. “Seandainya Filikòs dan Gynaíka masih hidup, mereka tidak akan mengadakan perang.” “Kurasa ini salahku yang ingin memberi pelajaran kepada Doúlos namun malah mencelakakan rakyatku.” *** Benteng yang dibangun oleh panglima negara api mulai berdiri. Perang belum dimulai secara resmi, namun mereka sudah melempari semua toko di pasar dengan batu yang besar sehingga hancur. Tentunya hal itu melanggar adab peperangan yang juga tertulis dalam kitab Agios. Zeus sang dewa seolah marah. Hari mulai mendung. Nampaknya badai ...

Semakin - Season 2 - Episode 17

Episode 17 "Orang-orang ini adalah yang berkaitan dengan si remaja, kecuali si pria tua ini, dia adalah anak kita dimasa depan" kata si ibu "Oke" kata si ayah Allahu Akbar, Allahu Akbar Sudah terdengar azan ashar "Kami pulang dulu, ya" kata teman si remaja dan si gadis "Silahkan" kata si pria tua "Tunggu, kau tinggal disini?" kata si ayah "Tidak, aku juga punya rumah" kata si pria tua "Lantas, mengapa kau tetap disini?" kata si ayah "Aku sedikit bingung, orang yang sama, tapi sifatnya bisa berbeda, berbeda denganku, berbeda dengan si remaja" kata si pria tua "Ah sudahlah, aku pulang dulu" lanjut si pria tua "Oke" kata mereka Rumah menjadi sunyi "Nak, ayo bangun" kata si ibu Si anak pun bangun. "Ada apa" kata si anak "Sudah Ashar" kata si ibu Si anak pun pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu si ayah. Si anak shalat di kamarnya, setelah shalat dia kemb...