Langsung ke konten utama

Semakin - Season 2 - Episode 10

Episode 10


"Nah, mungkin ruangan itu yang dimaksud orang itu" kata si anak sambil menunjuk satu-satunya ruangan di sana
"Mungkin" kata si ibu
Dan kata penjaga lobby tadi benar. Memang ada si pria tua.
"Padahal kau ditarik dari portal, bagaimana kau bisa muncul disini" kata si anak
"Kau sudah tahu kan, portal bisa menembus ke pusat kota. Sebenarnya aku tidak ditarik, aku sengaja mundur karena ingin pulang ke rumah, ternyata malah ke pusat kota" kata si pria tua
"Kasian sekali anda, oh ya, kenapa dirumahmu sampah berserakan" kata si anak
"Istriku suka sekali buang sampah sembarangan, tapi dia malas keluar rumah, padahal tempat sampah sudah ada di teras" kata si pria tua
"Masih banyak yang ingin ku tanyakan, jadi lebih baik kita pulang" kata si anak
Mereka pun keluar dari ruangan tersebut. Tapi sesampainya di lobby, mereka bertemu dengan si ayah.
"Sedang apa kalian disini?" tanya si ayah
"Kami hanya mencari orang ini" kata si ibu sambil melirik ke arah pria tua

Bersambung


Kuis


Tanpa melihat episode sebelumnya, jawab pertanyaan di bawah ini

Si anak ingin menyelidiki si pria tua, dan ia masuk portal. Dimanakah ia keluar?
A. Teras
B. Kamarnya
C. Pusat Kota

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali!

Halo!  @mnafisalmukhdi1  disini. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja.  Ada kabar bagus nih untuk blog ini! Aku kembali! Ya, setelah sekian lama aku tidak memposting apapun sama sekali dalam blog ini, kembali menghidupkannya adalah pilihan terbaik. Rencana utama dari kembalinya aku adalah merevisi total semua cerita yang ada di blog ini. Dukung aku selalu. Salam.

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 7

Sayembara baru diadakan oleh Evdaimonía. Jika anaknya mendapat gelar wanted, maka pria bertopeng ironisnya menjadi most wanted dengan hadiah yang lebih besar. Kabar tersebut terdengar oleh sang ahli tafsir. “Mana mungkin dia bisa dicari, apalagi dengan cara itu.” Dia hanya menggantungkan kunci yang dilempar sang ratu di dinding. Evdaimonía fokus membaca kitab Agios. Mencari tulisan yang bisa membantu mereka. “Seandainya Filikòs dan Gynaíka masih hidup, mereka tidak akan mengadakan perang.” “Kurasa ini salahku yang ingin memberi pelajaran kepada Doúlos namun malah mencelakakan rakyatku.” *** Benteng yang dibangun oleh panglima negara api mulai berdiri. Perang belum dimulai secara resmi, namun mereka sudah melempari semua toko di pasar dengan batu yang besar sehingga hancur. Tentunya hal itu melanggar adab peperangan yang juga tertulis dalam kitab Agios. Zeus sang dewa seolah marah. Hari mulai mendung. Nampaknya badai ...

Semakin - Season 2 - Episode 17

Episode 17 "Orang-orang ini adalah yang berkaitan dengan si remaja, kecuali si pria tua ini, dia adalah anak kita dimasa depan" kata si ibu "Oke" kata si ayah Allahu Akbar, Allahu Akbar Sudah terdengar azan ashar "Kami pulang dulu, ya" kata teman si remaja dan si gadis "Silahkan" kata si pria tua "Tunggu, kau tinggal disini?" kata si ayah "Tidak, aku juga punya rumah" kata si pria tua "Lantas, mengapa kau tetap disini?" kata si ayah "Aku sedikit bingung, orang yang sama, tapi sifatnya bisa berbeda, berbeda denganku, berbeda dengan si remaja" kata si pria tua "Ah sudahlah, aku pulang dulu" lanjut si pria tua "Oke" kata mereka Rumah menjadi sunyi "Nak, ayo bangun" kata si ibu Si anak pun bangun. "Ada apa" kata si anak "Sudah Ashar" kata si ibu Si anak pun pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu si ayah. Si anak shalat di kamarnya, setelah shalat dia kemb...