Langsung ke konten utama

Semakin - Season 1 - Episode 4

Kuis




Jawaban : C. Alur Maju Mundur
Dimenangkan : Cyber Diningrat


Cerita


Si anak kecil pun memasuki portal dan kembali ke masa lalu. Dia melihat kamarnya benar-benar kosong seperti yang diceritakan oleh ibunya (18). Dan dia tidak menemukan ayahnya. Dia pun keluar rumah dan berkeliling di kota. Dia pun masih belum menemukan ayahnya dan dia singgah di gudang kosong. Di gudang tersebut terdengar suara samar-samar yang entah kenapa, sang anak kecil bisa mendengarnya.
Suara samar-samar 1 : Apa yang sebenarnya kau inginkan
Suara samar-samar 2 : Jangan ganggu keluargaku
Dan terdengar suara tamparan yang nyaring. Sang anak kecil mendatangi suara itu dan ternyata itu adalah ayahnya dan sang ibu (18). Sang anak pun menarik tangan ayahnya dan membawanya kembali kerumahnya dan memasukkannya keportal. Akhirnya mereka hidup bahagia sementara, karena sang ibu (38) menanyakan pertanyaan yang sama sebelum sang anak masuk ke portal.
"Darimana kau menemukan portal ini" kata ibu Iwan
"Aku menemukannya dibelakang lemari bu, kulihat lemari bercahaya, dan kudorong dan ternyata itu adalah portal" kata Iwan
"Tahukah kamu siapa yang membuat portal ini?" tanya Ibu Iwan lagi
"Entahlah, mungkin Season 2 cerita kita ini akan memberitahukan siapa pembuat portal ini?" kata Iwan
"Masih lama, ya" kata ibu Iwan
Tiba-tiba terdengar kegaduhan didalam portal.
"Biarkan ibu melihat didalamnya, sekali saja" kata ibu Iwan
"Jangan, biarkan aku saja yang mengurus semuanya yang didalam portal, sementara ibu mengurus yang diluar portal" kata Iwan

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Kembali!

Halo!  @mnafisalmukhdi1  disini. Bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja.  Ada kabar bagus nih untuk blog ini! Aku kembali! Ya, setelah sekian lama aku tidak memposting apapun sama sekali dalam blog ini, kembali menghidupkannya adalah pilihan terbaik. Rencana utama dari kembalinya aku adalah merevisi total semua cerita yang ada di blog ini. Dukung aku selalu. Salam.

Pria Bertopeng dari Surga - Bagian 7

Sayembara baru diadakan oleh Evdaimonía. Jika anaknya mendapat gelar wanted, maka pria bertopeng ironisnya menjadi most wanted dengan hadiah yang lebih besar. Kabar tersebut terdengar oleh sang ahli tafsir. “Mana mungkin dia bisa dicari, apalagi dengan cara itu.” Dia hanya menggantungkan kunci yang dilempar sang ratu di dinding. Evdaimonía fokus membaca kitab Agios. Mencari tulisan yang bisa membantu mereka. “Seandainya Filikòs dan Gynaíka masih hidup, mereka tidak akan mengadakan perang.” “Kurasa ini salahku yang ingin memberi pelajaran kepada Doúlos namun malah mencelakakan rakyatku.” *** Benteng yang dibangun oleh panglima negara api mulai berdiri. Perang belum dimulai secara resmi, namun mereka sudah melempari semua toko di pasar dengan batu yang besar sehingga hancur. Tentunya hal itu melanggar adab peperangan yang juga tertulis dalam kitab Agios. Zeus sang dewa seolah marah. Hari mulai mendung. Nampaknya badai ...

Semakin - Season 2 - Episode 17

Episode 17 "Orang-orang ini adalah yang berkaitan dengan si remaja, kecuali si pria tua ini, dia adalah anak kita dimasa depan" kata si ibu "Oke" kata si ayah Allahu Akbar, Allahu Akbar Sudah terdengar azan ashar "Kami pulang dulu, ya" kata teman si remaja dan si gadis "Silahkan" kata si pria tua "Tunggu, kau tinggal disini?" kata si ayah "Tidak, aku juga punya rumah" kata si pria tua "Lantas, mengapa kau tetap disini?" kata si ayah "Aku sedikit bingung, orang yang sama, tapi sifatnya bisa berbeda, berbeda denganku, berbeda dengan si remaja" kata si pria tua "Ah sudahlah, aku pulang dulu" lanjut si pria tua "Oke" kata mereka Rumah menjadi sunyi "Nak, ayo bangun" kata si ibu Si anak pun bangun. "Ada apa" kata si anak "Sudah Ashar" kata si ibu Si anak pun pergi ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu si ayah. Si anak shalat di kamarnya, setelah shalat dia kemb...