Izul pun (ceritanya) memeluk ibunya, dia seperti berbicara kepada ibunya sambil menujuk Hafidh. Radit pun menyadari sesuatu, kemudian dia berbisik kepada Hafidh. "Nyawamu sepertinya terancam lagi" bisik Radit "Apa maksudmu?" balas Hafidh "Mereka sepertinya merencanakan sesuatu yang buruk kepadamu" bisik Radit lagi sambil memandang Izul Tiba-tiba, di belakang mereka sudah ada Kepala Sekolah "Mengapa dia ada disini" kata Kepala Sekolah "Apa maksud bapak?" tanya Radit "Kami sudah lama bercerai bahkan kami sampai pisah rumah. Sudah lama Izul ikut bapak, tapi beberapa bulan ini, bapak merasa ada yang aneh, ternyata Izul lebih memihak ibunya yang jahat entah kenapa" kata Kepala Sekolah "Sudah kubilang kan Fidh?" tanya Radit Hafidh hanya mengangguk Kepala Sekolah pun mendekati mereka "Apa yang kau mau, Dah?" kata Kepala Sekolah "Ya, aku hanya membalaskan anakmu" kata Bu Idah (Ibu Izul) "Apa maksudmu...
Arsip penyimpanan tulisan, utamanya dari WapBlog Indonesia