Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Sahabat - Bagian 10

Tiba-tiba, Hafidh sadarkan diri. Radit pun kaget sampai terloncat mundur dan terbentur pintu "Aduh" kata Radit "Dimana aku...." tanya Hafidh "Kau sedang di UKS, Fidh" kata Bu Anna "Siapa yang membawaku kesini?" tanya Hafidh lagi "Temanmu, Ibu tidak tau namanya" jawab Bu Anna Hafidh pun bangun, dan melihat Radit di pintu sambil mengelus-ngelus punggungnya "Kau ini, mengagetkanku saja" kata Radit sambil cemberut "Hehe. Maaf. Tapi, terimakasih" kata Hafidh sambil tersenyum Radit pun langsung tersenyum Clak Bunyi tetes darah yang terkena keramik lantai UKS Hafidh pun menyentuh pipi kirinya dengan tangan kiri, dia melihat telapak tangannya penuh darah "Tunggu sebentar" kata Bu Anna Bu Anna membuka kotak P3K dan mengambil plester dan kapas. Bu Anna pun menyapukan kapas itu ke pipi kiri Hafidh, dan meletakkan plester di luka itu. "Terimakasih" kata Hafidh "Sama-sama" kata Bu Anna sambil terseny...